Jumat, 23 Desember 2011

Seks bagi Perempuan Hanya Kewajiban?

Kehidupan seksual suami istri sangatlah berpengaruh pada kehidupan rumah tangga mereka. Namun sebuah survei yang dilakukan oleh situs Healthy Women mengungkapkan bahwa sekitar 66 persen perempuan melakukan aktivitas seksual hanya sekali dalam seminggu, atau bahkan kurang dari itu. Yang lebih parah, hal yang mendasari aktivitas seksual ini bukanlah hasrat seksual, melainkan lebih karena dorongan kewajiban sebagai istri. 

Apa sebenarnya yang membuat berkurangnya gairah bercinta ini?
Menurut penelitian situs tersebut, padatnya aktivitas dan berkurangnya waktu menjadi alasannya. "Ini seperti tren yang berkembang pada perempuan, dimana hubungan seks hanya dilakukan semata-mata demi kewajiban, bukan sebagai gairah alami dan untuk kenikmatan. Para perempuan yang disurvei mengatakan rasanya waktu yang hanya 24 jam per hari tidak cukup untuk melakukan banyak hal penting, sehingga seks bukanlah prioritas yang harus dilakukan," ungkap psikiater Naomi Greenblatt, MD.

Hubungan seks sebenarnya bukan sekadar sarana memuaskan hasrat seksual, karena sebenarnya ada beberapa manfaat kesehatan yang dapat diambil dari kehidupan seks yang aktif. Aktivitas seks yang teratur dapat menurunkan tingkat stres, memperkuat otot panggul, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membakar kalori.
"Perempuan yang bercinta minimal empat kali dalam seminggu bisa membuat wajah mereka terlihat 10 tahun lebih muda dibanding usia yang sebenarnya," ungkap Dr Greenblatt.

Dengan semua manfaat kecantikan dan kebugaran tersebut, mengapa para perempuan masih merasa "terpaksa" melakukan hubungan seksual, dan hanya menjadikannya kewajiban untuk "melayani suami"? Bagi mereka, permasalahan utamanya adalah tidak adanya waktu. Seks mungkin ideal untuk dilakukan menciptakan hubungan yang harmonis antara suami dan istri, namun sekarang ini seks bukanlah realita yang penting dibandingkan dengan bekerja dan melakukan aktivitas sosial lainnya. 

Banyak perempuan yang masih beranggapan bahwa bercinta hanya bisa dilakukan di kamar dan dengan suasana yang hening serta romantis, sehingga akan membutuhkan banyak waktu dan hanya bisa dilakukan di waktu luang. Padahal kenyataannya tidak demikian. Mengapa tidak mencoba morning sex, ketika tubuh Anda masih terasa bugar? Anda juga bisa mencuri-curi waktu saat liburan bersama anak-anak untuk quickie sex.
Pendek kata, kalau mau usaha, sebenarnya Anda bisa melakukan hubungan seks lebih sering, dan lebih menyenangkan!
www.kompashealth.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lompatan Belalang

Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gem...