Senin, 21 September 2015

FUTURE TRADING, LEVERAGE FACTOR? AH, APA LAGI?

FUTURE TRADING, LEVERAGE FACTOR? AH, APA LAGI? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

02 April 2007 – 16:54 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 9.00 / 1 votes) Seri Artikel News for Wealth

Seorang pembaca, Pak Randi Temat, menulis surat berisi pertanyaan untuk saya. Karena pertanyaan itu menyangkut hal yang mungkin berguna untuk pembaca lain, maka saya putuskan untuk memuat jawaban saya di media ini. Dengan satu paragraf pengantar, Pak Randi mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini:

1. Dalam Future Trading sering saya dapati tentang Leverage Factor atau daya ungkit. Terus terang saya masih agak bingung dengan hal ini. Tolong kiranya Bapak bisa menjelaskan saya tentang hal ini.

2. Kalo kita membeli saham/valas, kita mempunyai kemungkinan capital gain atau capital loss . Pertanyaan saya: Apakah Leverage factor itu yang menyebabkan kita mengalami capital loss hingga benar-bangkrut bangkrut.

3. Adakah Instrumen Investasi yang memungkinkan kita tidak mengalami capital loss hingga bangkrut? Jadi ya layaknya instrumen konvensional seperti investasi pada tanah misalnya?

4. Saya ingin memberi andil bagi perekonomian bangs
... baca selengkapnya di FUTURE TRADING, LEVERAGE FACTOR? AH, APA LAGI? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 17 September 2015

Mama dan Aku

Mama dan Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rani nur adwiya sari begitulah nama lengkap ku. tapi di lingkungan ku aku biasa dipanggil Nur. namun kisah hidupku tak seindah nama pemberian orang tuaku. awalnya hidupku cukup sempurna dengan keutuhan keluarga. namun semua itu berakhir sejak umurku 12 tahun orang tuaku memutuskan untuk berpisah karena hal yang aku sendiri belum mengerti kenapa. hari itu tanggal 05-09-2008 sebuah pertangkaran hebat terjadi antara ayah dan ibuku pemicunya adalah sms dari salah satu teman ayahku yang menurut ibu adalah selingkuhan ayah. keributan itu membuatku terbangun dari tidurku. kucoba tuk melihat apa yang terjadi kulihat ibu menangis dan ayah terus membentak ibu. aku mencoba memahami apa yang terjadi hingga akhirnya ku temukan sebuah kesimpulan rumah tangga orang tuaku takkan lama lagi.

Keesokan harinya tak seperti biasa ibu tak menyuruhku sekolah, ibu malah melarangnya karena situasi sedang runyam kuikuti apa kata ibu meski hari itu aku akan ketinggalan ulangan harian Matematika. namun kejadian semalam masih mengganggu benakku hati kecilku tak ingin semua itu terjadi tapi melihat apa yang ayah lakukan pada ibu membuat hatiku seakan membenci ayah tapi rasa sayangku menutupi rasa itu. malam pun tiba terasa begitu sunyi padahal rumahku tak jauh dari jalur lalu lintas. mungkin hatiku yang sepi ibu yang seda
... baca selengkapnya di Mama dan Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 16 September 2015

Gifts For Gladys

Gifts For Gladys Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namanya Gladys Cindya Zafira. Gadis perempuan berumur 10 tahun, yang “tidak” mempunyai hobi. Bakatnya pun, belum terlihat. Satu-satunya yang dia benci, adalah MENULIS. Yap, MENULIS. Mau menulis apa saja, dari diary, rangkuman, cerita, humor, pantun, apa saja yang bersangkutan dengan menulis dia benci.
Berkali-kali Cindy, Aurell, Mama, dan Ayah membujuknya untuk menulis. Terutama rangkuman pelajaran, karena nilai Gladys tahun lalu menurun drastis. Dia mendapatkan ranking 15 dari 25 anak di kelasnya. Dari membelikannya sticky notes, buku tulis tebal, diary lucu, dan lainnya. Barang-barang itu tadinya menumpuk di laci Gladys hingga Aurell kakaknya yang duduk di kelas 2 SMP memakainya.

Gladys, Anak bungsu dari 3 bersaudara. Kakak pertamanya, Shafira Anidya Shalsabila, tapi dia maunya dipanggil Cindy. Cindy duduk di kelas 1 SMA. Dia baik, dan bertanggungjawab sebagai kakak sulung, juga sangat menyayangi Gladys walau kadang Cindy kewalahan dengan sikap Gladys.
Kakak Gladys yang kedua, Aurellia Zhahira Khainisa atau Aurell. Aurel baik banget, selalu mengalah, pintar (bangeeeett), dan te
... baca selengkapnya di Gifts For Gladys Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 10 September 2015

Lelucon Takdir

Lelucon Takdir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Gadis itu sendiri dengan pandangan menerawang entah kemana. Udara dingin yang menusuk tidak dihiraukannya. Entah tidak dihiraukan atau kulitnya memang sudah terbiasa. Beberapa kendaraan melintas di hadapannya, tapi tidak menciptakan perubahan reaksi apapun dari gadis tersebut.
Tiba-tiba sebuah uang logam berputar pelan di kakinya. Membuat gadis itu mendongak, ternyata seseorang telah melemparkan uang logam tersebut kepadanya. Gadis itu hanya tersenyum kecut tanpa menghiraukan uang logam itu. Kemudian ia beranjak dari duduknya dan berjalan menelusuri trotoar.
“Mereka pikir aku butuh uang itu? Mereka pikir aku siapa?” Gumamnya pelan.
“Heh kau!” Teriak seseorang.
“Heh kau! Gadis berbaju abu-abu” Tambah orang itu lagi.
Gadis itu berhenti. Sejenak ia melihat baju yang menempel di tubuhnya. Kemudian ia menoleh ke belakang. “Kau memanggilku?” Tanyanya.
“Iya, siapa lagi kalau bukan kau” Jawab orang itu sambil berjalan mendekati gadis tersebut.
“Namaku bukan ‘heh’ ataupun ‘kau’. Aku punya nama!” Balas gadis itu dingin.
“Kau pikir aku mempedulikan namamu”
Gadis itu memandang orang dihadapannya dengan tatapan benci. “Ada apa?”
“Kenapa kau menatapku seperti itu?” Tanya orang tersebut “Seharusnya kau berterima kasih kepadaku, ini uangmu ada yang terjatuh” Tambahnya sambil mengulurkan se
... baca selengkapnya di Lelucon Takdir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 09 September 2015

Gila Ramalan

Gila Ramalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menurut kalian salah gak sih kalau gue itu tergila-gila sama ramalan? Ehm engga kan ya? Perkenalkan gue cika si ratu ramalan. Temen-temen gue ngasih julukan tersebut ke gue karena setiap hari gue selalu baca ramalan yang ada di majalah, dan internet buat mengetahui apa yang akan terjadi di hari-hari yang akan gue lewatin, hehe gimana gue pinter kan? Kata sahabat gue si kikan gue itu gila. astaga masih waras begini dibilang gila. kata kikan gue gak perlu baca-baca ramalan untuk tau apa yang akan terjadi di hari-hari gue. Gue sempet mikir begitu juga sih tapi anehnya tiap gue baca ramalan mengenai kejadian di hari gue, ramalan itu selalu benar dan terjadi. Mungkin itu yang membuat gue gila sama ramalan.

Hari ini adalah hari senin seperti hari-hari sebelumnya sebelum sampai gerbang sekolah gue mampir dulu ke toko majalah milik bang eko langganan gue. “pagi neng cika!” sapa bang eko. “pagi juga.” Jawabku. “mau beli majalah biasa kan neng? Nih sudah abang siapkeun.” katanya sambil menyodorkan sebuah majalah. “duh abang eko semangat sekali pagi ini, penglaris ya bang. Haha..” kataku tertawa “si eneng bisa aja. Ya iya atuh pembeli pertama kan buat penglaris neng, kumaha atuh si eneng.” jawabnya dengan bersemangat “ya udah ah bang udah cika mau masuk dulu b
... baca selengkapnya di Gila Ramalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 07 September 2015

Menanam Bambu

Menanam Bambu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Radinal Muchtar

Anak-anak kelas XI tertawa melihat adik-adiknya disuruh menanam bambu di area taman sekolah. Ada dua hal yang membuat mereka tertawa. Pertama, mereka teringat ketika harus menanam bambu setahun yang lalu saat mereka masih duduk di kelas X. Kedua, mereka merasa bahwa adik-adiknya akan mengalami apa yang mereka alami sekarang yaitu kebingungan. Sudah setahun yang lalu mereka disuruh merawat bambu, namun bambu tak kunjung tumbuh. Ini sudah tahun kedua, dan mereka belum juga melihat pertanda bahwa bambu yang mereka tanam akan tumbuh menjulang tinggi. Mereka merasa dibodohi dan kelak, adik-adik mereka juga akan merasa demikian.

Tahun berganti, dan lagi-lagi pihak sekolah menyuruh seluruh anak-anak kelas X untuk menanam bambu. Siswa akhir, yang telah menanam dua tahun yang lalu, kembali tertawa. Menjelang kelulusan mereka beberapa bulan lagi, mereka belum juga mendapatkan hasil tanaman mereka. Hanya bambu kecil yang tak tampak dari jauh. Hanya itu. Itukah yang mereka hasilkan selama dua tahun?

Di hari terakhir mereka menjadi murid sekolah tersebut, mereka dikumpulkan disebuah ruangan. Kepala sekolah masuk dan berdiri di depan mereka dengan sebuah senyuman. Ia berbicara sebentar dan ditutup dengan sebuah permintaan.

“Bapak minta kalian untuk berkumpul lagi di sekolah ini setahun yang akan datang. Bapak ingin memberi sesuatu untuk kalian!
... baca selengkapnya di Menanam Bambu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Lompatan Belalang

Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gem...